Tuesday, January 4, 2011

Rayuan Seorang Hamba Pada Pencipta Yang Maha Agung



Ya Allah, di malam yang sepi ini,
Kulihat dosa-dosa,
Mematikan segala hati,
Hinanya diriku, bergelumang dosa-dosa,
Sedangkan meninggalkan dosa-dosa,
Menyegarkan dan menghidupkan segala hati,
Kebaikanlah buat diri jika menentangnya.

Ya Allah,
Berat sungguh ujianmu,
Lalai dengan suruhanmu,
Tidak segan silu melakukan maksiat.

Ya Allah,
Aku tahu, dosa-dosa itu juga tercalit kepada diriku,
Kerana menyaksikan maksiat saudara Islamku.
Oleh itu, Ya Allah,
Engkau berikanlah aku kekuatan untuk membimbing saudaraku,
Andai aku lalai,Engkau berikanlah aku petunjuk ke jalan yang lurus.
Ke jalan yang Engkau redhai
Sesungguhnya aku hamba yang lemah.

Ya Allah,
Engkau sinarilah hati-hati kami dengan cahaya keimananmu,
Engkau bantulah kami menegakkan kalimah tauhid di bumi-Mu,
Kami tahu, kami adalah khalifah,
Tanggunggjawab seorang khalifah adalah tersangat berat,
Tapi kami pernah berjanji,
Gunung dan ganang tidak sanggup menerima amanah ini.
Tetapi kami manusia menawarkan diri untuk memikulnya.
Tetapi Engkau lihatlah, ya Allah,
Manusia kian lalai,
Banyak dosa dan maksiat tercalit dalam diri.
Oleh itu, ya Allah,
Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, iaitu jalan yang Engkau redhai.

Ya Allah,
Engkau perintahkan aku untuk berdoa dan Engkaulah yang mengabulkannya,
Sesungguhnya Engkau tidak mengingkari janji dan tidak membatalkannya.

Ya Allah,
Kebaikan yang Engkau suka jadikanlah ia kesukaan kami,
Dan rendahkanlah dia untuk kami,
Dan semua kejahatan yang Engkau benci, maka jadikanlah ia kebencian kami,
Dan jauhlah kami darinya.

Ya Allah,
Hamba memohon kebaikan sebagai yang diminta oleh nabi-Mu.

Ya Allah,
Kami telah menganiaya diri kami
Maka jika Engkau tidak mengampuni kami
Maka kami termasuk dalam orang-orang yang rugi.
Oleh itu ya Allah,
Ampunilah kami, rahmatilah kami.
Selawat dan salam buat junjungan besar Nabi Muhammad, keluarga baginda serta para sahabat.
Amin Ya Rabbul'alamin.

(sumber dari petikan novel 'Melakar Cinta Firdausi' karya Nurul Aini K. Azhari & Aimi Nabihah Mohamad/muka surat 36-39)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts